Genres: Psychological

Merupakan Season ketiga dari series Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu.

Di suatu malam musim gugur, di sebuah kedai ramen misterius di belakang Kuil Shimogamo, seorang mahasiswa tahun ketiga yang kesepian bertemu dengan pria berkepala terong yang mengaku sebagai dewa perjodohan. Pertemuan ini membuat sang mahasiswa merenungkan dua tahun terakhirnya di kampus—dua tahun yang dihabiskan dengan pahit untuk memisahkan pasangan-pasangan di kampus bersama satu-satunya temannya, Ozu, pria berwajah seram yang sepertinya bertekad membuat hidupnya semenderita mungkin.

Bertekad untuk memanfaatkan sisa masa kuliah sebaik-baiknya, sang mahasiswa mencoba mengajak kencan Akashi, adik tingkat yang tidak ramah namun baik hati. Namun, ia gagal melakukannya, membuatnya menyesali tidak menjalani kehidupan kampus secara berbeda. Begitu pikiran ini melintas di benaknya, ia tiba-tiba terlontar menembus ruang dan waktu ke awal masa kuliahnya dan diberi kesempatan kedua untuk menjalani hidupnya.

Dengan nuansa surreal, artistik, dan membingungkan pikiran, *Yojouhan Shinwa Taikei* mengisahkan petualangan seorang pemuda dalam perjalanannya untuk mencari teman, menemukan cinta, dan mengalami kehidupan kampus penuh warna yang selalu ia impikan.

Sekelompok lima orang di dunia di mana orang-orang tiba-tiba menghilang. Seorang misterius yang menyebut dirinya "Kaisar" mengumpulkan lima orang melalui pesan anonim dan memaksa mereka berpartisipasi dalam sebuah permainan.

Para peserta harus menjawab pertanyaan: "Apakah kau ingin hidup atau mati?" Permainan ini hanya memiliki satu aturan: "Mayoritas mati."

Di tengah dunia yang kacau dan hampa, lima orang asing ini harus menghadapi dilema moral yang mengerikan. Haruskah mereka memilih untuk hidup dan membiarkan yang lain mati? Atau mengorbankan diri demi orang lain?

Siapakah sebenarnya "Kaisar" ini dan apa motifnya? Bagaimana kelima orang ini akan menghadapi situasi yang mempertaruhkan nyawa mereka? Akankah mereka bekerja sama atau saling mengkhianati?

Saksikan ketegangan psikologis yang mencekam, intrik yang mematikan, dan pertarungan untuk bertahan hidup dalam permainan maut yang akan menguji batas-batas kemanusiaan. Siapa yang akan bertahan, dan berapa harga yang harus dibayar untuk sebuah nyawa?

Merupakan Season ketiga dari series Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e.

Januari 2118. Kepala Inspektur Departemen Investigasi Kriminal, Akane Tsunemori, menerima laporan tentang insiden di kapal asing – mayat Profesor Milicia Stronskaya telah ditemukan. Di balik insiden tersebut terdapat kelompok yang dikenal sebagai Peacebreakers, sebuah organisasi paramiliter asing dan ancaman luar baru yang menargetkan makalah penelitian profesor yang dikenal sebagai "Dokumen Stronskaya". Bertemu kembali dengan Shinya Kogami, mantan buronan dari Departemen Investigasi Kriminal, Akane bergulat dengan kasus yang dengan cepat meningkat melampaui ekspektasi mereka. Stronskaya Papers dapat mengungkap kebenaran yang akan mengguncang pemerintahan Jepang, dan bahkan Sistem Sibyl, hingga ke akar-akarnya. Dalam kisah yang tak terungkap inilah mata rantai yang hilang terungkap.

Montblanc, robot Swiss legendaris yang terkenal atas jasanya dalam Perang Asia ke-39, dibunuh secara brutal. Kematian Montblanc ini menjadi duka bagi manusia dan robot di seluruh dunia, mengingat popularitasnya yang semakin meningkat pasca perang karena dedikasinya pada pelestarian alam dan kepribadiannya yang penuh kasih.

Gesicht, seorang veteran perang sekaligus detektif robotik Europol, ditugaskan untuk menyelidiki tragedi kematian Montblanc. Dalam penyelidikannya, Gesicht menemukan bukti adanya entitas misterius yang hanya dikenal sebagai "Pluto". Ia juga menemukan sebuah konspirasi untuk menghancurkan delapan robot spesialis dari seluruh dunia yang ikut serta dalam perang tersebut. Dengan waktu yang terus berjalan, Gesicht berusaha menyelamatkan mereka yang masih tersisa, sambil bergulat dengan memori, moralitas, dan dunia yang dipenuhi kebencian, berjuang keras untuk mempertahankan keberadaan manusia dan mesin yang rapuh.

Dalam gim daring "Planet," terdapat sebuah tim kuat yang beranggotakan empat pemain. Tim ini dikenal dengan nama "Keluarga Akabane," dan anggotanya adalah pseudo-keluarga yang hanya eksis di dalam gim. Meski mereka tidak menyadarinya, keempat pemain ini sebenarnya adalah keluarga yang bermasalah di dunia nyata.

Seorang kakak laki-laki yang menjadi pengurung diri. Seorang adik laki-laki yang berprestasi tinggi. Seorang ayah yang tidak dihargai oleh anak-anaknya. Seorang ibu yang mengabaikan rumah tangganya sendiri. Mereka tidak mengenal kehangatan keluarga. Mereka juga tidak tahu bahwa kehangatan dari keluarga virtual mereka hanyalah perasaan sesaat. Dan yang paling penting, mereka tidak tahu bahwa mereka adalah keluarga yang nyata.

Berpusat pada perbuatan Keluarga Akabane dalam gim daring "Planet," cerita ini menampilkan pertarungan melawan monster, bentrokan dengan guild lain, dan skema yang mengelilingi "Black Bird," tujuan akhir dari gim tersebut. Kisah ini mengambil giliran besar saat menyelubungi dunia nyata dan keluarga nyata ini.

Di Akademi Pulau (Gakuenjima), peringkat siswa ditentukan berdasarkan "Permainan". Hiroto Shinohara yang telah meraih nilai tertinggi Bintang 7 dalam ujian masuk tersulit di Jepang di Gakuenjima. Agar dapat terus berkuasa di puncak, dia harus memainkan permainan pikiran dan kebohongan.

Ini adalah kisah tentang masa depan kita. Kamajuan Artificial Intelligence (AI) yang luar biasa yang dimulai pada abad ke-21 telah berkontribusi sangat banyak pada perkembangan masyarakat, akan tetapi di saat yang sama, banyak pro dan kontra dalam penggunaan kecerdasan buatan itu. Paruh kedua abad ke-22, orang mulai hidup berdampingan dengan humanoid. Sebagai dokter di bidang medis baru spesialis humanoid, Hikaru Sudou menghadapi "penyakit baru" yang ditimbulkan oleh koeksistensi manusia dan AI.

Tahun 2008, Muncul sebuah fenomena misterius membuat Jepang kehilangan semua budaya otaku, termasuk anime, game, musik, cosplay dan perkeretaapian. Dengan mengatasnamakan keamanan, para otaku ditindas. Di bawah kendali organisasi ketertiban, SSC, otaku pun terancam punah. Namun, kemudia mulai ada pemberontakan agar dapat merebut kembali Akihabara yang diblokade. Muncul lah revolusioner muda Otaku Hero, seorang pria yang mencintai budaya otaku dan Akihabara lebih dari siapapun. Bersama tiga orang gadis penyihir (Mahou Shoujo) pengikutnya; Anarchy, Blue dan Pink. Tahun 2011, para otaku berkumpul di bawah bendera kebebasan. Tentara Revolusioner Akiba akan melawan pemimpin SSC. Untuk menghancurkan ketertiban demi kebebasan orang-orang untuk menikmati apa pun yang mereka sukai. Di bawah panji kebebasan, para otaku berkumpul. Menciptakan Otaku Counter Culture untuk merebut kembali budaya otaku yang telah direnggut.

Lanjutan dari Towa no Quon 2.

Setahun sebelum seri utama Kakegurui, satu tahun sebelum MC kesayangan kita yang agak sedikit gila (Yumeko Jabami) memasuki Akademi Swasta Hyakkaou. Dalam anime spin-off tersebut, kita mengikuti kisah siswa pindahan Mary Saotome yang memasuki Akademi Swasta Hyakkaou.

Asamiya Yuuhi merupakan seorang mahasiswa biasa yang ketika suatu hari menemukan hewan aneh berupa kadal yang dapat berbicara. Kadal tersebut menjadi semakin aneh karena meminta Yuuhi agar menyelamatkan dunia. Kadal tersebut juga memberi Yuuhi sebuah cincin dengan kekuatan yang spesial. Yuuhi yang semula hanyalah seorang mahasiswa biasa pun berubah menjadi seorang petarung yang dapat melawan banyak musuh. Musuh terkuatnya adalah penyihir bernama Animus yang berniat menghancurkan bumi dengan palu biskuit. Yuuhi dibantu oleh Asahina Samidare yang pernah menyelamatkan Yuuhi saat terdesak. Namun, Samidare tak tulus membantu Yuuhi, ia hanya tidak ingin Bumi dihancurkan orang lain, melainkan dirinya sendiri.

merupakan season kedua dari series Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e

Katagiri Yuichi yang menghargai persahabatan di atas segalanya, menikmati kehidupannya yang menyenangkan bersama dengan teman-teman dekatnya yaitu Sawagiri Shiho, Mikasa Tenji, Shibe Makoto, dan Kokorogi Yutori. Namun, karena suatu kejadian, mereka terseret ke dalam sebuah permainan pembayaran utang. Satu-satunya cara agar bisa mengakhiri “Tomodachi game” adalah dengan tidak meragukan teman-teman mereka. Terikat oleh ikatan persahabatan yang sangat kuat, permainan seharusnya mudah diselesaikan, akan tetapi apakah mereka akan mempercayai atau mengkhianati teman-teman mereka yang berharga?

Final season dari series Magia Record: Mahou Shoujo Madoka☆Magica Gaiden (TV).

Setelah kematian orang tuanya, Mirai Kakehashi tinggal dengan kerabatnya yang kasar. Sejak saat itu, dia jadi murung dan depresi sampai-sampai ingin bunuh diri saat malam kelulusan sekolah. Namun, Mirai malah diselamatkan oleh seorang gadis berkulit putih suci bernama Nasse, malaikat pelindung yang ingin membuatnya bahagia dengan memberikannya kekuatan supernatural dan kesempatan untuk menjadi Dewa yang baru.Namun, agar dapat menjadi Dewa, dia harus mengalahkan 12 “Calon Dewa” lainnya dalam waktu 999 hari. Mirai segera memulai perjuangan untuk bertahan hidup dalam battle royale yang mengerikan antar para kandidat dewa yang ingin mendapatkan kekuatan terbesar di dunia.

Setelah menyebabkan Third Impact, Shinji Ikari merasa telah hancur sepenuhnya. Bisakah ia memulai hidupnya kembali? Film animasi ini melanjutkan cerita yang sudah ditetapkan dalam film Evangelion 3.0: You Can (Not) Redo di tahun 2012

Musim kedua dari seri Anime Magia Record: Mahou Shoujo Madoka☆Magica Gaiden